Mampu berbahasa Inggris dewasa ini punya banyak sekali manfaat, mulai dari menjadi syarat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi sampai syarat untuk mendaftar di perusahaan. Untuk membuktikan kemampuan berbahasa Inggris ini bisa dibuktikan dengan sertifikat TOEFL. Oleh karena itu, yuk ketahui cara mengetahui sertifikat TOEFL asli atau palsu berikut ini.
Tentang TOEFl
Sekadar informasi, TOEFL (test of English as foreign language) merupakan tes yang terstandarisasi untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris untuk seseorang yang bahasa ibunya di luar itu. Biasanya TOEFL tersebut dijadikan sebagai syarat bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar di universitas di luar negeri, seperti Amerika dan Kanada.
Adapun yang menyelenggarakan tes TOEFL yakni ETS (Educational Testing Service), sebuah lembaga di Amerika Serikat, dengan peserta tes yang berasal dari seluruh dunia. Terdapat dua tipe tes TOEFL yang digunakan, yaitu TOEFL ITP (Institutional Testing Program) dan TOEFL IBT (Internet Based Test). Yang mana sertifikatnya hanya dapat berlaku selama dua tahun setelah nilai skor dikeluarkan.
TOEFL IBT memiliki hasil yang akan langsung terhubung ke ETS, tidak seperti tipe ITP yang bersifat institusional atau hanya berlaku pada negara tertentu dan institusi tertentu. Sehingga harga mengikuti tes TOEFL IBT umumnya dibanderol lebih mahal. Di Indonesia sendiri lebih banyak menggunakan TOEFL jenis ITP yang harganya lebih terjangkau.
Meskipun begitu, anda masih perlu membayar sekitar Rp. 500.000 untuk mengikuti satu kali tes. Mungkin itulah yang menjadi alasan kenapa ada saja oknum yang kemudian memalsukan sertifikat TOEFL. Bahkan ada yang memperjualbelikan sertifikat TOEFL palsu dengan dalih membantu mereka yang ingin mendapatkan skor memuaskan.
Pemalsuan nilai tentunya melanggar ketentuan, dan sewaktu waktu besar kemungkinan diketahui pihak perusahaan atau institusi tempat anda melamar. Jika sudah ketahuan begini, anda lagi yang rugi nantinya. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara membedakan sertifikat yang asli dan palsu.
Membedakan Sertifikat TOEFL Asli dan Palsu
-
Format Sertifikat
Cara mengetahui sertifikat TOEFL asli atau palsu yaitu dengan melihat formatnya. Memang cara ini masih cukup sulit, karena sertifikat yang palsu biasanya sudah disesuaikan dengan Universitas tempat menyelenggarakan tes. Meski begitu, tentu tidak ada salahnya jika anda mencoba cara pertama ini. Jika menemukan sedikit saja perbedaan format, ada kemungkinan sertifikat palsu.
Karena pada dasarnya ada banyak sekali kemungkinan celah dalam pembuatan sertifikat palsu, mengingat bahwa sertifikat ini dibuat dengan harga yang berada di bawah standar. Belum lagi faktor kurang teliti dan hati hati akan menciptakan kesalahan pada proses pembuatan sertifikat. Jadi anda bisa melihat dengan teliti formatnya untuk menemukan perbedaan antara yang asli dan palsu.
-
Detail Sertifikat
Detail sertifikat juga bisa anda perhatikan secara seksama untuk mengetahui perbedaan sertifikat TOEFL asli dan palsu. Seperti nomor sertifikat, nama, tanggal, dan detail lainnya. Khususnya pada nomor sertifikat, karena sertifikat palsu didapatkan melalui prosedur yang tidak semestinya. Sehingga nomornya pun sudah pasti tidak valid dan ada kemungkinan nomor seri sama dengan sertifikat milik orang lain.
Nomor sertifikat sama dengan sertifikat milik orang lain yang telah dikeluarkan lebih dulu menjadi kasus yang paling sering terjadi pada sertifikat palsu. Tentunya untuk mengecek hal ini diperlukan kerja sama dengan pihak universitas terkait. Jadi jika ada detail yang dirasa mencurigakan, anda bisa langsung menghubungi pihak universitas.
Bisa dilihat bahwa mengecek sertifikat TOEFL palsu memang cukup sulit dilakukan tanpa bantuan dari pihak yang mengeluarkan sertifikat TOEFL resmi. Oleh karena itu, penting untuk ikut kursus bahasa Inggris di Kabupaten Bekasi atau lainnya yang sudah terpercaya. Sehingga anda bisa mengikuti tes dengan baik, memperoleh nilai yang memuaskan, dan mendapat sertifikat resmi.