Sedekah termasuk amalan yang bersifat al-muta’addiyah atau sosial. Dimana manfaatnya dapat dirasakan oleh banyak orang lain, bukan hanya orang yang mengerjakannya. Amalan ini adalah ibadah yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun bagaimana hukumnya jika sedekah orang meninggal, apakah bisa menambah pahala ? Yuk simak ulasannya berikut.
Hukum Sedekah untuk Orang yang Sudah Meninggal
-
Hadits
Dalil hukum sedekah untuk orang yang sudah meninggal merujuk pada hadits hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari & Muslim. Terdapat tiga hadits yang diriwayatkan dari Ibu Abbas RA, Aisyah RA, dan Abu Hurairah RA. Dimana Rasulullah SAW bersabda bahwa umat muslim dapat bersedekah dengan mengatasnamakan orang yang sudah meninggal, khususnya atas nama orang tua.
Berdasarkan beberapa hadits lainnya, para ulama juga berpandangan bahwa pahala dari sedekah, infak, dzikir, bacaan Al-Qur’an, maupun amal shaleh lainnya yang disampaikan oleh orang yang masih hidup untuk sesama muslim yang telah meninggal, maka pahalanya akan sampai ke orang yang telah meninggal tersebut.
-
Al-Qur’an Surat An-Najm Ayat 39
Selain merujuk pada hadits, hukum sedekah untuk orang yang sudah meninggal juga didasarkan pada Surat An-Najm ayat 39 di dalam Al-Qur’an. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa manusia memperoleh pahala dari Allah SWT, dengan apa yang diusahakan dan dikerjakan selama di dunia atau sebelum meninggal.
Setelah orang tersebut meninggal, maka ia sudah tidak lagi dapat beramal shaleh sehingga tidak akan mendapat pahala. Akan tetapi anaknya yang masih ada di dunia dapat melakukan sedekah atas nama orang tua. Sehingga pahala dari amalan ini bisa sampai ke orang tua yang sudah meninggal dunia.
Sebagian ulama menjelaskan mengenai bagaimana tindakan anak yang bersedekah untuk orang tuanya. Yang mana niat serta perilaku dari anak tersebut merupakan hasil didikan dari orang tua ketika masih ada di dunia. Sehingga sedekah yang dilakukan pun jelas layak menjadi amalan yang sampai kepada orang tua meskipun sudah meninggal.
Ketentuan Sedekah Atas Nama Orang yang Sudah Meninggal
Dengan bersedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal, sebagian ulama berpandangan bahwa pahala dari amalan tersebut akan mengalir kepada orang tua. Sehingga umat muslim yang mempunyai harta berlebih sebaiknya menyedekahkan hartanya kepada orang lain.
Akan tetapi, tentu terdapat ketentuan terkait hal hal yang sebaiknya tidak dilakukan agar tidak mengurangi pahala amalan sedekah. Alih alih mendapat pahala, justru sedekah yang dilakukan dapat menimbulkan dosa. Berikut beberapa syarat yang perlu dipenuhi apabila ingin bersedekah untuk orang yang sudah meninggal.
-
Tidak Menunjukkan Sikap Riya
Baik bersedekah atas nama sendiri maupun atas nama orang yang sudah meninggal, umat muslim tidak sepatutnya menunjukkan sikap riya. Sebab Allah SWT sangat membenci sikap riya dan ini adalah hal buruk yang dapat menghancurkan nilai ibadah. Riya sendiri yaitu sikap yang memamerkan berbagai hal yang dimiliki atau sudah dilakukan.
-
Ikhlas
Keikhlasan adalah hal penting yang harus dimiliki supaya sedekah tidak sia sia. Karena pada hakekatnya, keridhaan dan pahala dari Allah SWT hendaknya selalu menjadi tujuan dari setiap amalan yang dilakukan. Karena tanpa rasa ikhlas maka bersedekah akan menjadi perbuatan yang tidak menghasilkan pahala.
-
Tidak Mengungkit Kembali Sedekah yang Diberikan
Setelah sedekah diberikan, maka alangkah bagusnya jika tidak mengungkit kembali apa yang telah disedekahkan tersebut. Baik itu bersedekah atas nama diri sendiri maupun sedekah orang meninggal. Karena jika seseorang yang menerima sedekah tersebut merasa sakit hati lantaran perilaku yang ditunjukkan, maka hal ini dapat menghapus pahala sedekah.
-
Sedekah Hal yang Halal
Apabila ingin bersedekah dalam bentuk barang, maka harus dipastikan bahwa barang yang disedekahkan adalah barang halal yang sudah jelas asal usulnya. Sebab Allah SWT tidak menerima suatu amalan dari yang haram. Jadi pada prinsipnya memberi orang lain berupa harta yang tidak halal tidak bisa disebut sebagai sedekah.
Cara Bersedekah Bagi yang Sudah Meninggal
Umat muslim yang masih hidup dapat menjadi sarana untuk mendapat pahala bagi mereka yang sudah meninggal. Oleh karena itu, anda dapat mengalirkan pahala bagi orang tua dengan cara bersedekah atas nama mereka. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya bersedekah untuk orang yang sudah meninggal, apakah sama dengan bersedekah biasa ?
Sebenarnya sama saja, sedekah untuk orang yang sudah meninggal dapat dilakukan dengan berbagai macam cara seperti bersedekah atas nama diri sendiri. Untuk niatnya kepada orang tua cukup di dalam hati saja, jadi tidak perlu diucapkan secara lisan. Para ulama menyebut bahwa Insha Allah itu akan sampai dan terhitung pahala yang besar.
Sarana Sedekah Atas Nama yang Sudah Meninggal
Sarana sedekah atas nama orang yang sudah meninggal sejatinya ada banyak sekali. Karena yang masih hidup di dunia dapat melakukan banyak amalan sedekah, yang nantinya dapat diniatkan untuk mereka yang sudah tiada. Akan tetapi, berikut beberapa sarana utama yang bisa dipertimbangkan.
-
Mewakafkan Tanah Jika Dikehendaki Almarhum
Banyak orang tua yang berharap rumahnya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum apabila anak anaknya sudah besar dan telah memiliki rumah sendiri. Sayangnya tidak sedikit orang justru membuat warisan yang ditinggalkan tersebut menjadi rebutan. Padahal jika orang tua menghendakinya, maka mewakafkan tanah dapat menjadi sedekah dengan ladang pahala yang besar.
Terlebih jika tanah wakaf digunakan untuk pembangunan masjid. Ini dapat menjadi sedekah jariyah yang akan terus mengalirkan pahala selama masjid digunakan untuk orang orang sholat, mengkaji ilmu agama, membaca Al-Qur’an, dan berbagai macam ibadah lainnya. Jadi jika almarhum pernah berpesan mewakafkan rumah atau tanahnya, sebaiknya segera ditunaikan.
-
Menunaikan Nazarnya
Apabila orang tua memiliki nazar tertentu yang disampaikan sebelum wafat, maka sebagai anak kita sebisa mungkin berusaha untuk menunaikan nazar tersebut. Khususnya jika nazar dari orang tua adalah hal yang bermanfaat, seperti sisa tabungan untuk menyumbang pembangunan masjid atau lainnya. Sehingga nazar ini dapat menjadi sedekah yang amalannya terus mengalir meskipun sudah meninggal.
-
Menjadi Penerus Atas Semua Niat Baik
Selain menunaikan nazar, anda yang ingin sedekah orang meninggal juga dapat menjadi penerus atas semua niat baiknya. Apabila ada niat baik yang masih belum terlaksana, maka itu dapat menjadi sarana bersedekah bagi orang yang telah meninggal. Misalnya anda dapat menyumbangkan koleksi bukunya ke panti asuhan. Sehingga ini akan menjadi amal yang tidak putus bagi almarhum setelah ia meninggal dunia.
-
Membagikan Sembako
Apa sedekah atas nama orang yang sudah meninggal tidak boleh menggunakan harta pribadi ? Tentu boleh boleh saja apabila anda memiliki harta lebih. Misalnya anda bisa membagikan sembako pada orang yang membutuhkan. Namun di dalam hati berniat bahwa sedekah yang dilakukan tersebut atas nama orang tua yang telah wafat.
-
Qurban
Qurban merupakan bagian dari sedekah. Hal ini bisa diambil contoh dari perbuatan qurban oleh Rasulullah SAW, yang juga berqurban atas nama keluarga besar dan umat muslim yang tidak mempunyai kemampuan untuk berqurban. Karena qurban adalah bagian dari sedekah dan dapat dilakukan atas nama orang lain, maka amalan ini juga dapat menjadi sedekah bagi orang yang sudah meninggal.
Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal Dunia
Berbakti kepada orang tua masih dapat dilakukan meskipun mereka telah meninggal dunia. Dan beberapa amalan telah dibahas di dalam Al-Qur’an, bagi seorang anak yang ingin berbakti kepada orang tuanya. Selain bersedekah atas nama orang tua, berikut beberapa amalan lainnya yang dapat dilakukan.
-
Melunasi Hutang Orang Tua
Islam sangat menentang orang yang lalai akan hutangnya. Bahkan disebutkan bahwa dosa hutang ini masih tetap ada meskipun orang tersebut mendapat kemuliaan mati syahid. Jadi sebagi umat muslim kita harus tahu bahwa hutang tidak boleh disepelekan. Apabila orang tua meninggal dalam keadaan berhutang, maka anda sebagai ahli warisnya perlu segera melunasi hutang hutang tersebut.
Dan hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk berbakti kepada orang tua, sekaligus mampu memudahkan mereka memperoleh ampunan dari Allah SWT serta kelapangan kubur. Sebab orang yang meninggal dunia dan masih memiliki hutang harus melalui jalan yang sulit dan terhambat di akhirat.
-
Menjalin Silaturahmi dengan Kerabat Orang Tua
Selain melunasi hutang yang dimiliki oleh orang tua semasa hidup mereka, anda juga dapat berbakti kepada orang tua yang telah wafat dengan cara menjalin silaturahmi dengan kerabat mereka. Sebab Islam memandang silaturahmi sebagai hal yang mempunyai banyak keutamaan.
Seperti mampu menghilangnya perselisihan yang sedang terjadi, membawa kemudahan rezeki, dan masih banyak lagi. Bahkan para ulama menyebutkan bahwa orang yang menjaga silaturahmi akan mendapat limpahan kebaikan dan hidayah dari Allah SWT. Jadi selain bisa berbakti kepada orang tua, menjalin silaturahmi seperti ini juga akan membuat anda memperoleh banyak kebaikan.
-
Mendoakan dan Memohon Ampunan
Seorang anak masih bisa berbakti kepada orang tuanya dengan cara mendoakan dan memohon ampunan atas dosa dosa orang tua selama hidupnya. Hal ini tertuang dalam hadits riwayat Abu Daud. Dimana Rasulullah bersabda selalu ada bentuk dan cara bagi seorang anak untuk berbakti kepada orang tuanya.
Cara tersebut yaitu dengan mendoakan orang tua, meminta ampunan untuk orang tua, memenuhi janji yang sudah dibicarakan sebelum meninggal, menjalin hubungan kekerabatan yang baik dengan keluarga orang tua, dan muliakan pula teman terdekat orang tua kita.
-
Melakukan Amal Shaleh Lainnya
Selain sedekah orang meninggal serta tiga poin yang telah disebutkan di atas, masih ada cara lain yang bisa dilakukan untuk berbakti kepada orang tua yang sudah wafat. Caranya yaitu dengan melakukan berbagai amal shaleh dengan niat yang ditujukan untuk orang tua. Seperti infak, dzikir, bacaan Al-Qur’an, dan lain sebagainya.
Demikian pembahasan mengenai hukum dan cara bersedekah untuk orang yang sudah meninggal. Sedekah sendiri memang termasuk salah satu amalan yang mendatangkan pahala besar. Dan tidak ada larangan bagi seorang anak untuk bersedekah atas nama orang tua mereka yang telah wafat. Apalagi bersedekah tidak hanya memberi manfaat bagi diri sendiri, tapi juga bermanfaat bagi orang lain.