Anda baru mulai mempelajari Microsoft Excel? Kunci mempelajari sofware satu ini adalah paham rumus-rumus di dalamnya, terutama rumus dasar di Microsoft Excel. Sebab fungsinya adalah memudahkan pembukuan dan meminimalisir terjadinya kesalahan pada data-data skala besar.
Rumus Excel terbagi menjadi dua jenis, yakni formula dan function. Keduanya ditandai dengan penulisan tanda sama dengan “=”. Perbedaannya, formula adalah menghitung cell secara manual, sedangkan function merupakan template rumus yang disediakan Excel. Kali ini, Anda akan belajar rumus function Microsoft Excel.
Rumus Dasar di Microsoft Excel
Bagi Anda pemula belajar rumus Dasar di Microsoft Excel, pelajari pengoperasian matematika dasar. Selanjutnya, pahami pula rumus dasar yang harus dikuasai akuntan atau serorang data analyst.
-
Pengoperasian Matematika
- Function SUM digunakan untuk menjumlahkan data per cell, data satu range, dan data beberapa range sekaligus. Cara penulisannya yaitu, jika Anda menjumlahkan kolom A3 sampai A10, maka tulis =SUM(A3:A10).
- Function MIN digunakan saat mencari nilai terendah dalam sekumpulan data. Rumus yang harus ditulis saat Anda ingin mencari nilai minimal dari B2 sampai B20, maka rumusnya =MIN(B2:B20).
- Function MAX kebalikan dari MIN yaitu mencari nilai tertinggi pada sekelompok data. Untuk menggunakannya, misal menentukan nilai terbesar dari cell B3 sampai B10, maka tulis rumus =MAX(B3:B10).
- Function AVERAGE ditulis saat Anda ingin menentukan nilai rata-rata dalam sebuah range cell tertentu. Misal, dicari rata-rata nilai A2 sampai A10, Anda bisa menuliskan rumus =AVERAGE(A2:A10).
-
Dasar Data Analyst
- Function COUNTA adalah mengidentifikasi adanya kekosongan suatu cell. Rumus ini biasaya digunakan oleh data analyst saat dikhawatirkan terjadi data kurang lengkap atau missing value. Penulisan rumusnya, =COUNTA(cell pertama:cell terakhir yang dianalisis).
- Function CONCATENATE terpakai saat Anda menggabungkan angka, teks, tanggal, atau lainnya dari beberapa cell menjadi satu. Rumus yang bisa ditulis, =CONCATENATE(cellpertama:cellterakhiryangdianalisis).
- Function SUMIFS merupakan lanjutan dari SUM. Anda dapat menggunakannya ketika harus menjumlahkan nilai berdasarkan beberapa kriteria. Misal, menentukan total kontribusi beberapa produk terhadap pendapatan. Rumus SUMIFS yakni, SUMIFS(range, criteria, [sum_range]).
- Function AVERAGEIFS dibutuhkan ketika perlu mencari rata-rata berdasarkan satu atau lebih kriteria, misal rata-rata transaksi suatu perusahaan. Rumusnya berupa, AVERAGEIFS(cell yang dicari, kriteria, [average_range]).
- Function LEN sangat penting bagi seorang data analyst. Terutama saat menghadapi perbedaan nilai atau data yang panjang dan tidak berurutan (Unique Identifiers). Misal, menghitung UniqueIdentifiers ratusan produk supermaket. Rumus fungsi LEN cukup sederhana, =LEN(pilih cell produk yang dihitung).
- Function IFEROR dibutuhkan untuk mengidentifikasi adanya ketidakcocokan nilai atau teks tertentu dalam kumpulan data. Hal ini penting agar tidak ada kesalahan yang mengganggu proses analisis. Rumus IFEROR ditulis =IFERROR(tentukan “nilai”, pilih cell, value_if_error).
Tips Mahir Rumus Dasar Microsoft Excel
Apa Anda sudah paham rumus dasar Microsoft Excel? Jika belum, tips berikut ini dapat dijadikan panduan dalam mempelajarinya.
-
Mengenal rumus dasar microsoft excel
Langkah ini sudah Anda lakukan dengan membaca penjelasan rumus dasar di atas. Lebih dalam, Anda bisa mengakses website patriciamollie.com. Disana terdapat banyak sekali artikel mengenai software yang bakal membantu Anda mahir dalam dunia akuntan sekaligus digital.
-
Melatih kemampuan menggunakan rumus excel
Tidak ada kemampuan yang instan. Anda perlu mencoba menerapkan rumus-rumus yang dipelajari agar semakin paham dan ingat. Misal, saat data harus dijumlahkan maka harus menggunakan rumus apa?
-
Mengikuti pelatihan khusus Microsoft Excel
Tidak dapat dipungkiri, pada tingkat lanjutan ada banyak sekali rumus yang mungkin sulit dipelajari otodidak. Anda membutuhkan bimbingan profesional untuk memahaminya. Bagi Anda yang ingin memperdalam Excel, misal karena ingin menjadi akuntan, maka coba ikuti pelatihan khususnya.
Belajar rumus dasar Microsoft Excel membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Semakin sering Anda menggunakannya, maka semakin mahir pula. Dunia kerja saat ini banyak membutuhkan kemampuan menguasai software satu ini. Maka dari itu, setelah menguasi dasarnya, jangan lupa pelajari tingkat lanjutan. Untuk tingkat lanjutan bisa mengunjungi patriciamollie.com.