Perbedaan Lantai Kayu dan Lantai Parket yang Wajib Diketahui Pemula

Salah satu alasan mengapa interior ini sangat digandrungi masyarakat Indonesia dikarenakan bisa memberikan kesan yang hangat untuk tempat tinggal. Di samping itu motif alami kayu dapat membuat penghuninya merasakan suasana alam di setiap sudut ruangan. Namun apakah Anda mengetahui apa perbedaan lantai kayu dan parket itu?.

Perbedaan Lantai Kayu dan Lantai Parket yang Wajib Diketahui

Sebelum memutuskan untuk memakainya sebagai interior rumah. Dalam hal ini Anda juga perlu mengetahui terlebih dahulu perbedaan lantai kayu dan lantai parket. Hal itu memiliki tujuan agar penghuninya nyaman untuk tinggal di rumah itu. Langsung saja berikut perbedaannya.

  1. Segi Pembuatannya

Wajar jika banyak orang sulit untuk mengetahui secara detail perbedaan lantai kayu dan lantai perekat. Hal itu dikarenakan kedua interior ini sama-sama terbuat dari salah satu bagian tubuh yakin kayu. Di samping itu juga memiliki warna yang sama. Namun faktanya dalam hal ini keduanya memiliki perbedaan dari segi pembuatannya. Di mana untuk lantai kayu terbuat dari kepingan yang telah melalui proses pengepresan lalu dibentuk dengan ukuran tertentu. Sementara lantai parket dibuat dari kepingan yang telah melewati proses pengepresan dan didesain memiliki profil pada bagian sisinya.

  1. Proses Instalasi

Selain dari segi pembuatannya perbedaanย  kedua interior rumah ini juga terletak pada proses instalasi. Untuk jenis lantai kayu proses pemasangannya dilakukan dengan cara disusun satu sama lain menggunakan sebuah sekrup sebagai penguncinya. Sementara pemasangan lantai parket hanya memerlukan paku tembak. Hal itu disebabkan karena lantai parket sudah memiliki desain profil di bagian sisinya yang bertujuan untuk mengunci satu sama lain agar tidak mudah goyah dan terlepas.

  1. Kelebihan Lantai Kayu dan Parket

Kelebihan dari lantai kayu yaitu mudah ditemukan di berbagai toko bangunan. Bukan hanya itu saja proses pemasangannya juga bisa dikatakan sangat mudah. Selain itu bahannya juga dinilai sangat tebal dan tahan terhadap berbagai cuaca. Sedangkan untuk lantai jenis perekat memiliki kelebihan yaitu kokoh, bisa dipoles berulang-ulang. Di samping itu harganya jauh lebih murah dan tidak mudah mengalami penyusutan atau pemuaian.

Tips Memilih Lantai Kayu untuk Interior Rumah

Setelah mengetahui perbedaan lantai kayu dan lantai parket. Di dalam pemilihan interior ini juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Adapun beberapa tips pemilihan yang bisa dicoba seperti di bawah ini.

  1. Sesuaikan Dengan Budget

Saat ini produk lantai kayu yang beredar di pasaran telah beragam jenisnyaberagam. Pastinya masing-masing memiliki kualitas dan harga yang berbeda-beda. Dalam hal ini semakin mahal harganya maka interior itu semakin baik pula kualitasnya. Oleh karena itu agar tidak mengganggu keuangan keluarga perlu menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.

  1. Perhatikan Spesifikasinya

Dalam kegiatan memilih lantai kayu penting juga untuk memperhatikan spesifikasi dari jenisnya, seperti kekuatan, keawetan dan kekerasan. Perlu diketahui bahwa dalam industri perkayuan jenis lantai kayu yang mempunyai kualitas tinggi yaitu Jati, Ulin, Kruing, Merbau dan Bengkirai.

  1. Pilihlah Motif Yang Sesuai Dengan Tempat Hunian

Lantai yang berbahan dasar kayu jati sangat direkomendasikan bagi yang menginginkan nuansa natural, mewah dan elegan untuk huniannya. Tentunya dengan memilih lantai kayu berbahan dasar jati ini secara otomatis dapat membuat rumah enak untuk dipandang. Sedangkan untuk area outdoor alangkah baiknya untuk memilih jenis laminated flooring. Hal itu dikarenakan jenis ini tahan terhadap perubahan iklim yang ada di Indonesia. Bagi yang menginginkan hunian berbeda dari yang lain dapat memilih jenis lantai Snorkeling. Pasalnya jenis ini memiliki tampilan dengan perpaduan warna hitam pekat dan coklat yang enak dipandang. epoxy lantai

Itulah pembahasan singkat tentang perbedaan lantai kayu dan lantai parket yang wajib diketahui sebelum mendirikan rumah. Supaya interior itu bisa tahan lama dan tidak mudah keropos maka jangan biarkan terkena air dalam waktu yang lama. Untuk perawatannya sendiri bisa dilakukan dengan cairan pembersih bebas bahan kimia.