3 Cara Cek Kualitas Air Rumah Yang Bisa Dicoba Sendiri

Salah satu hal penting yang perlu dilakukan ketika hendak membeli rumah minimalis yaitu memastikan kualitas airnya. Karena tidak semua daerah memiliki air yang berkualitas baik. Untuk mengujinya bisa dilakukan dengan cara menggunakan perangkat uji air rumahan. Dalam hal ini perlu memastikan juga bahwa air tidak mengandung kadar bakteri, timah, pestisida dan lain-lain. Pasalnya jika di dalamnya ada zat-zat itu sangat membahayakan untuk kesehatan manusia.

Tiga Cara Cek Kualitas Air Rumahan Yang Aman Dikonsumsi

Pada dasarnya untuk mengecek kualitas air rumahan baik dikonsumsi atau tidak bisa dilakukan dengan tiga cara yaitu analisis fisik, analisis kimiawi dan analisis teriologi. Untuk lebih jelasnya langsung saja baca artikel di bawah ini hingga selesai.

  1. Analisis Bakteriologi

Pemeriksaan bakteriologi ini memiliki fungsi untuk membantu menentukan apakah air mengandung bakteri yang berbahaya atau tidak. Karena air yang di dalamnya ada bakteri bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare. Adapun cara untuk mengujinya seperti berikut ini.

  • Pertama-tama masukkan air ke dalam sebuah gelas.
  • Kemudian tutup rapat.
  • Setelah itu diamkan air itu selama 5 hari.
  • Jika sudah 5 hari lihat dan amati Apakah terdapat perubahan warna dan bentuk air.
  • Apabila air tersebut berubah warna hitam, putih dan hijau berarti menandakan di dalamnya terdapat banyak bakteri.
  • Air yang berubah warna itu adalah air yang tidak layak dikonsumsi.
  • Namun jika selamat 5 hari tidak mengalami perubahan maka bisa dipastikan bahwa air rumah itu bersih dan layak untuk dikonsumsi.

 

  1. Analisis Kimiawi

Analisis kimiawi ini merupakan cara untuk mengeditifikasi komponen kimia yang terdapat di dalam air. Di mana untuk mengetesnya Anda memerlukan air teh. Langsung saja berikut beberapa langkah yang bisa diikuti untuk mengetesnya.

  • Pertama-tama campurkan air dengan air teh dalam jumlah yang sama.
  • Setelah itu diamkan selama beberapa jam.
  • Lalu perhatikan apakah ada perubahan warna atau lendir.
  • Jika terjadi perubahan warna atau lendir itu menandakan bahwa air tidak bersih dan mengandung logam berat yang berbahaya untuk tubuh.
  • Namun apabila tidak ada perubahan ketika mencoba tes itu berarti menandakan air rumah aman untuk dikonsumsi.

 

  1. Analisis Fisik

Analisis fisik ini merupakan metode untuk mengetahui kualitas air yang dilihat dari kondisi fisiknya. Di mana untuk mengeceknya anda tidak perlu menggunakan bantuan alat yakin cukup menggunakan panca indra. Adapun langkah-langkah yang bisa diikuti seperti berikut ini.

  • Cium aroma air = jika air berkualitas aromanya akan netral dan tidak bau.
  • Cicip sedikit air untuk mengetahui apakah dalamnya mengandung rasa tertentu. Sebab air yang baik tidak memiliki rasa.
  • Terawanglah kejernihan menggunakan gelas kaca bening.
  • Salah warna air dengan cara mengendapkannya selama beberapa saat.

Ciri Umum Air Yang Tidak Baik Dikonsumsi

Tentunya air yang telah tercemar tidak layak untuk dikonsumsi. Karena bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, mual hingga sakit perut. Langsung saja berikut beberapa ciri air yang tidak layak dikonsumsi antara lain.

  1. Berbau

Salah satu tanda bahwa air itu layak untuk dikonsumsi yaitu tidak berbau. Namun jika sudah tercemar oleh zat polutan umum air itu akan menimbulkan bau yang menyengat. Dengan begitu tidak layak untuk diminum.

  1. Radioaktivitas Air Meningkat

Karakteristik selanjutnya jika air itu sudah tercemar yaitu zat radioaktifnya sangat banyak. Tentunya jika hal ini tidak segera ditangani zat-zat yang berasal dari aktivitas manusia dan mesin dapat merusak lingkungan.

Demikianlah pembahasan singkat tentang cara untuk mengetahui kualitas air di rumah. Tentunya dengan mengonsumsi air yang baik bisa menjaga kesehatan keluarga.